Jumat, 20 November 2015

SISTEM ORGAN PADA HEWAN

 
 SISTEM ORGAN PADA HEWAN
 
Organ tersusun atas berbagai jenis jaringan untuk melakukan suatu fungsi tertentu.Contohnya, usus yang terdiri atas berbagai jenis jaringan. Usus memiliki empat lapisan utama,yaitu lapisan serosa, otot, lapisan submukosa dan lapisan mukosa. Lapisan serosa terdiri atas jaringan ikat longgar dan jaringan epitel pipih.Lapisan otot tersusun atas jaringan otot polos yang di dalamnya terdapat pembuluh darahlimfa dan saraf. Lapisan submukosa tersusun oleh pembuluh darah limfa, saraf, dan jaringan ikatlonggar. Sedangkan, lapisan mukosa tersusun atas jaringan epitel, jaringan ikat longgar, dan jaringan otot polos. Berbagai jaringan penyusun organ pencernaan (usus) menjalankan fungsiyang sama, yaitu mencerna dan menyerap makanan.Organ-organ bergabung menjalankan fungsi fisiologis tertentu untuk tujuan yang samadalam suatu sistem organ. Masing-masing organ merupakan suatu komponen yang tidakterpisahkan dalam sistem tersebut. Dalam tubuh hewan vertebrata terdapat 9 sistem organ, yaitu:
1. Sistem Pernapasan
 Sistem pernafasan terdiri atas hidung, trakea, bronkus, dan paru-paru. Fungsi sistem pernafasan adalah mendapatkan O2 dan mengeluarkan CO2 untuk memperoleh energi denganmenyederhanakan senyawa organik.
2. Sistem Peredaran Darah
 Sistem peredaran darah terdiri atas jantung, darah, pembuluh darah arteri, vena, pembuluh limfa, dan kelenjar limfa serta cairan limfa. Sistem peredaran darah berfungsimengangkut sari-sari makanan dari usus halus ke seluruh tubuh.
3. Sistem Pencernaan
 Sistem pencernaan terdiri atas rongga mulut (di dalamnya terdapat gigi, lidah, dankelenjar ludah), saluran pencernaan (dimulai dari kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus), kelenjar pencernaan,hati, dan pankreas. Sistem pencernaan berfungsiuntuk mencerna makanan agar bisa diserap tubuh.
4. Sistem Rangka
 Sistem rangka pada hewan vertebrata dapat dibedakan menjadi skeleton aksial danskeleton apendikular. Skeleton aksial terdiri atas tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada,tulang iga, dan tulang selangka.Rangka apendikular terdiri atas tungkai atas yang tersusun oleh tulang belikat, tulanglengan atas, tulang lengan bawah, tulang pengupil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan,tulang telapak tangan, dan tulang jari. Sedangkan, tungkai bawah terdiri atas tulang paha, tulangtempurung, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, jari kaki dan tulang tumit. Sistemrangka berfungsi memberikan bentuk tubuh, melekatkan otot-otot, melindungi bagian-bagianlunak, dan menyimpan berbagai mineral.
5. Sistem Otot
 Sistem otot tersusun atas otot rangka (sebagai alat gerak aktif karena menggerakkantulang), otot polos (terdapat pada organ-organ tertentu seperti lambung), dan otot jantung. Sistemotot berfungsi menentukan postur tubuh, sebagai alat gerak, dan menyimpan glikogen.
6. Sistem Saraf 
 Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat, yaitu otak besar, batang otak, otak kecil, dansumsum tulang belakang. Sedangkan, saraf tepi terdiri atas 12 pasang saraf otak dan 31 pasang
 
saraf punggung. Saraf tepi ini berhubungan dengan alat-alat indera. Sistem saraf berfungsimenerima dan merespon rangsang dari luar.
7. Sistem Reproduksi
 Sistem reproduksi pada jantan terdiri atas testis, vas deferens, duktus epididimis, kelenjar prostat, dan uretra. Sedangkan, sistem reproduksi pada betina terdiri atas indung telur, rahim,oviduk, dan vagina. Sistem reproduksi berfungsi sebagai alat perkembangbiakan.
8. Sistem Ekskresi
 Organ sistem ekskresi, meliputi kulit (kelenjar keringat mengeluarkan keringat), paru- paru (mengeluarkan CO2 dan uap air), ginjal (terdiri atas berjuta-juta nefron, ureter, kantungkemih, dan uretra), dan hati.
9. Sistem Hormon
 Beberapa organ dalam tubuh menghasilkan hormon, seperti ovarium, testis, pankreas,kelenjar anak ginjal, hipofisis, dan kelenjar gondok. Dinding usus halus dan lambung jugamengeluarkan hormon untuk merangsang pengeluaran enzim.
Pengertian Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses mengubah makanan danmenyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan juga akan memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yangsederhana dengan bantuan enzim sehingga mudah dicerna oleh tubuh.Sistem pencernaan pada manusia hampir sama dengan sistem pencernaan hewan lainyaitu terdapat mulut, lambung, usus, dan mengeluarkan kotorannya melewati anus. Proses pencernaan pada manusia terbagi atas 5 macam yaitu:
1.1. Injesti
Adalah proses menaruh atau memasukkan makanan di mulut. Biasanya menggunakantangan atau menggunakan alat bantu seperti sendok, garpu, sumpit, dan lain sebagainya.
1.2. Pencernaan Mekanik
Proses pencernaan mekanik yaitu proses mengubah makanan menjadi kecil dan lembut.Pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi dan alat bantu lain seperti batu kerikil pada burungmerpati. Proses ini bertujuan untuk membantu untuk mempermudah proses pencernaan kimiawi.Proses ini dilakukan secara sadar atau sesuai dengan keinginan kita.
1.3. Pencernaan Kimiawi
Proses pencernaan kimiawi yaitu proses mengubah molekul-molekul zat makanan yangkompleks menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna. Pencernaan
kimiawi dilakukan oleh enzim, asam, ‘bile’, dan air. Proses ini dilakukan secara tidak sadar
karena yang mengaturnya adalah enzim.
1.4. Penyerapan
Penyerapan adalah gerakan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem sirkulator dan
‘lymphatic capallaries’ melalui osmosis, transport aktif, dan difusi.
 
1.5. Penyingkiran
Yaitu penyingkiran/pembuangan material yang tidak dicerna dari ‘tract’ pencernaan
melalui defekasi.
 
 Proses Pencernaan Makanan Dalam Sistem Pencernaan Pada Manusia
Pertama-tama, pencernaan dilakukan oleh mulut. Disini dilakukan pencernaan mekanikyaitu proses mengunyah makanan menggunakan gigi dan pencernaan kimiawi menggunakanenzim ptialin (amilase). Enzim ptialin berfungsi mengubah makanan dalam mulut yangmengandung zat karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa).Makanan selanjutnya dibawa menuju lambung dan melewati kerongkongan. Makanan bisaturun ke lambung karena adanya kontraksi otot-otot di kerongkongan. Di lambung, makananakan melalui proses pencernaan kimiawi menggunakan zat/enzim sebagai berikut:
 
Renin, berfungsi mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimilikioleh bayi.
 
Pepsin, berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton.
 
HCl (asam klorida), berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagaidisinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus.
 
Lipase, berfungsi untuk memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yangdihasilkan sangat sedikit.
Setelah makanan diproses di lambung yang membutuhkan waktu sekitar 3
 – 
 4 jam, makananakan dibawa menuju usus dua belas jari. Pada usus dua belas jari terdapat enzim-enzim berikutyang berasal dari pankreas:
1.
 
Amilase. Yaitu enzim yang mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula lebih sederhana(maltosa).2.
 
Lipase. Yaitu enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.3.
 
Tripsinogen. Jika belum aktif, maka akan diaktifkan menjadi tripsin, yaitu enzim yang mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino yang siap diserap oleh usus halus.
Selain itu, terdapat juga empedu. Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalamkantung empedu. Selanjutnya, empedu dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari.Empedu mengandung garam-garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin). Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Zat warna empedu berwarna kecoklatan, dan dihasilkan dengancara merombak sel darah merah yang telah tua di hati. Empedu merupakan hasil ekskresididalam hati. Zat warna empedu memberikan ciri warna cokelat pada feses.Selanjutnya makanan dibawa menuju usus halus. Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicernamenjadi glukosa..Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akanmenuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli.Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selainmembusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyakmengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar.Selanjutnya sisa-sisa makanan akan dibuang melalui anus berupa feses. Proses ini dinamakandefekasi dan dilakukan dengan sadar.A. Organ-Organ Pencernaan1. MulutMakanan pertama kali masuk ke dalam tubuh melalui mulut.Makanan ini mulai dicerna secara mekanis dan kimiawi. Di dalammulut, terdapat beberapa alat yang berperandalam proses pencernaan yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah(glandula salivales).a. Gigi

sumber ; http://www.academia.edu/9313476/Sistem_Organ_pada_Hewan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar